Kamis, 15 Januari 2009


Aku memang bukan bintang
Tapi para sahabatku telah mengubahku menjadi bintang yang sesungguhnya


BEM

 Dalam suatu kesempatan diri sbg calon anggota BEM, aku mendapat sepaket pertanyaan. kabinet transformasi dan segala macam politik kampus adalah pertanyaan cukup rumit untuk mahasiswa baru sepertiku,tapi satu diantara sepaket pertanyaan itu yang hingga kini masih lekat dalam ingatanku adalah pertanyaan tentang ketuhanan.
Penanya :sebagai orang yang beriman dan bertakwa, tahukah kamu Tuhan ada dimana dan bentuknya seperti apa?
Aku :(terdiam sesaat) saya memang tidak bisa menyebutkan tempat Tuhan berada saat ini, tapi ketika saya berhadapan dengan Anda, dan menjawab pertanyaan ini, saya yakin Tuhan ada dan menyaksikannya, dan ketika Anda bertanya seperti apa bentuk Tuhan, merasa hebatkah Anda dengan melontarkan pertanyaan itu? Karena saya percaya Tuhan terlalu sempurna untuk di deskripsikan.

Jumat, 26 Desember 2008

tambah

Rabu, 30 Januari 1991… pertama kali Allah swt memberiku kesempatan untuk menghirup segarnya udara dunia… membiarkanku bernafas, mempertemukanku dengan dua makhluk super hebat, mama… papa… sejak nyawa itu melekat dalam ragaku, dua super hero itu tak pernah lelah menjaga dan mengagumiku. Memilihkan yang terbaik, hingga pengorbanan nyawa. PUTRI GAYATRI menjadi pilihan pengharapan doa yang amat ku syukuri hingga saat ini…
Sejak itu aku menyadari betapa indah dan beruntung aku diciptakan, kini hanya satu hal yg dapat kujanjikan pada mereka, BAHWA AKU AKAN BERTANGGUNG JAWAB ATAS HIDUPKU



Minggu, 14 Desember 2008

Tahun Pertama

ini taun pertama putri mengenyam status mahasiswa...

semester awal... putri banyak sekali memiliki cita2

meraih IPK sempurna,, membanggakan mama papa...

tapi jauh dari segala mimpi akademik itu, putri ingin merubah dunia,

mengawalinya dengan merubah diri putri sendiri menjadi manusia dengan sosialisasi tinggi

putri tidak suka universitas negeri surabaya, tempat putri menuntut ilmu dipandang sebelah mata, putri akan buktikan pada dunia bahwa profesi sebagai pendidik itu tidak kalah bergengsi dengan mereka sarjana2 science

putri tau mimpi putri tidak mudah

tapi putri jg menyadari bahwa mimpi putri tidaklah mustahil